ndonesia adalah negara
yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Islam di Indonesia
diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2% dari total jumlah
penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
ndonesia adalah negara
yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Islam di Indonesia
diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2% dari total jumlah
penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
KISAHASALUSUL.BLOGSPOT.COM
Daftar Isi
Privacy Policy
Sanggahan
Contact
Kisah Asal Usul
Blog yang Membahas Asal Usul, Kisah, Sejarah Kerajaan, dan Rahasia Dunia
yang Masih Banyak Tersembunyi.
Home
Asal Usul
Nenek Moyang
Merah Delima
Nyi Roro Kidul
Sejarah
Majapahit
Tarumanegara
Hindu
Seni Tari
Tari Saman
Tari Piring
Serampang 12
Humor Ngeres
Humor Ngeres 1
Humor Ngeres 2
Humor Ngeres 3
Misteri
Pocong
Dajjal
Mati Suri
Islam
Nabi Adam
Muhammad
Nabi Musa
Home » Asal Usul » Islam » Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia,
Perkembangan, dan Penyebarannya
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan, dan Penyebarannya
Administrator
2 Comments
Asal Usul, Islam
Selasa, 13 Oktober 2015
Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam.
Islam di Indonesia diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2%
dari total jumlah penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori
dan pendapat yang menyatakan kapan sebetulnya pengaruh kebudayaan dan
agama Islam mulai masuk ke nusantara. Pendapat-pendapat tersebut bukan
hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan juga
dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibuat oleh bangsa
lain di masa lampau.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
1. Masuknya Islam sejak Abad ke-7 Masehi
Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia
sudah dimulai sejak abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada
berita yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari berita tersebut,
diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin hubungan
dagang dengan Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada
abad ke 7.
Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali
menerima pengaruh Islam adalah daerah pantai Sumatera Utara atau wilayah
Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju
wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan
agama Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.
Pada abad ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke
wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada
abad ke 7 Masehi didasarkan pada berita dari China masa pemerintahan
Dinasti Tang. Berita itu menyatakan tentang adanya orang-orang Ta’shih
(Arab dan Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di
bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
2. Masuknya Islam sejak Abad ke-11 Masehi
Sebagian ahli sejarah lainnya berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam
ke Indonesia dimulai sejak abad ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan
pada bukti adanya sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun yang berada di
dekat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.
3. Masuknya Islam sejak Abad ke-13 Masehi
Di samping kedua pendapat di atas, beberapa ahli lain justru meyakini
jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia baru dimulai pada abad ke 13
Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang lebih kuat, di
antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad
(1258), berita dari Marocopolo (1292), batu nisan kubur Sultan Malik as
Saleh di Samudra Pasai (1297), dan berita dari Ibnu Battuta (1345).
Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran ajaran tasawuf
di Indonesia.
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia
Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7
Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam. Pada masa ini, baru
sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada
dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung
dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi.
Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin
intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di
daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang
sudah masuk Islam dan para Mubaligh Indonesia juga ikut berperan dalam
penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh
Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama
di daerah pantai.
Pada akhir abad ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan
Sriwijaya mulai merosot. Seiring dengan kemunduran pengaruh Sriwijaya,
para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian giat melakukan peran
politik. Misalnya, saaat mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan
diri dari kekuasaan Sriwijaya.
Menjelang berakhirnya abad ke 13 sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan
bercorak Islam yang bernama Samudra Pasai. Malaka yang merupakan pusat
perdagangan penting dan juga pusat penyebaran Islam berkembang pula
menjadi kerajaan baru dengan nama Kesultanan Malaka.
Pada awal abad ke 15, kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan, bahkan
pada tahun 1478 mengalami keruntuhan. Banyak daerah yang berusaha
melepaskan diri dari kerajaan Majapahit. Pada tahun 1500, Demak berdiri
sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Berkembangnya kerajaan Demak
sebagai kerajaan Islam ini kemudian disusul berdirinya Kesultanan Banten
dan Kesultanan Cirebon. Di luar Jawa juga banyak berkembang kerajaan
yang bercorak Islam seperti Kesultanan Ternate, Kesultanan Gowa, dan
kesultanan Banjar.
Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam itulah, agama Islam makin
berkembang pesat dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Agama Islam
tidak hanya dianut oleh penduduk di daerah pantai saja, tetapi sudah
menyebar ke daerah-daerah pedalaman.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung
secara bertahap dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran
berikut:
Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk
perkampungan muslim, misalnya Pekojan. Saluran ini merupakan saluran
yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan
cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang
belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangaannya itu ikut menganut
Islam.
Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara
memberi penerangan tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali
Songo dan para ulama lainnya.
Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren
guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media
seni budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan
Kalijaga, upacara sekaten, dan seni sastra.
Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola
pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan
Budha.
Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia
Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena
didukung faktor-faktor berikut :
Syarat masuk Islam sangat mudah karena seseorang dianggap telah
masuk Islam jika ia telah mengucapkan kalimah syahadat.
Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok
masyarakat yang masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India mendapat pengaruh Hindu
dan tasawuf sehingga mudah dipahami.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa
kekerasan dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang ada.
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 yang memudahkan
penyebaran Islam tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan
Hindu-Budha.
Nah, itulah sejarah masuknya Islam ke Indonesia serta penyebarannya
hingga abad ke-13. Simak juga bagaimana sejarah perkembangan Islam di
Indonesia dan peta jalur masuknya pada artikel selanjutnya.
inShare1
You Might Like :
Asal Usul Dajjal, Keluarga, Ciri, Kemunculan,...
Asal Usul Dajjal, Keluarga, Ciri, Kemunculan,...
3 Saluran Penyebaran Islam Di Indonesia
3 Saluran Penyebaran Islam Di Indonesia
Inilah 4 Kegunaan dan Khasiat Keris Semar Mes...
Inilah 4 Kegunaan dan Khasiat Keris Semar Mes...
Hati-hati Merah Delima Palsu, Ini 6 Cirinya!
Hati-hati Merah Delima Palsu, Ini 6 Cirinya!
Misteri Merah Delima Soekarno dan Nyi Roro Ki...
Misteri Merah Delima Soekarno dan Nyi Roro Ki...
2 Responses to "Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan, dan
Penyebarannya"
Zainudin Ali Arsyad10 Januari 2016 03.36
Manfaat bangat
Balas
bonez h12 Februari 2016 02.28
Nuswantoro...
tetap menjadi diri sendiri dari trah leluhur
Dan jangan sampai budaya leluhur dilupakan
Balas
Muat yang lain...
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Artikel Populer
Rahasia di Balik Asal Usul Nyi Roro Kidul [ISLAM]
Asal usul Nyi Roro Kidul / Hampir semua penduduk Pulau Jawa, dan
bahkan masyarakat Indonesia pada umumnya percaya jika Laut Kidul (Pantai
S...
5 Tanda Akan Adanya Penampakan Pocong di Sekeliling Anda
Asal Usul Pocong / Pocong. Siapa yang tak takut dengan sosok hantu
lemper satu ini. Bentuknya yang menyeramkan ditambah lagi cerita-cerita
m...
3 Cara Membuka Mata Batin dengan Mudah dan Cepat
Dalam ilmu kejawen Islam , mata batin (atau sering disebut pula mata
ketiga, indra ke enam, otak tengah, trawangan, telepati, atau
kemampuan...
Asal Usul Putri Duyung Menurut Islam dan Biologi
Asal Usul Putri Duyung / Putri duyung, sebuah mitologi ilmiah yang
masih menjadi rahasia. Mahluk laut berfisik manusia setengah ikan ini
di...
Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Penyebarannya
Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia merupakan salah satu bagian
unik yang tidak bisa terlepaskan dari keberadaan kita di nusantara
ini....
10 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasannya
Cabang seni rupa berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi seni rupa 2
dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa
ya...
15 Aliran Seni Rupa, Ciri, Contoh Gambar, dan Tokohnya
Dalam dunia seni musik kita bisa menemukan beragam jenis aliran
musik yang seperti dangdut, pop, jazz, keroncong, rock, dan lain
sebagainya....
Arsip Blog
► 2016 (31)
▼ 2015 (150)
► Desember (18)
► November (23)
▼ Oktober (23)
5 Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia + Bukti-...
9 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit, Gambar, da...
9 Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Isi, da...
Rahasia Kerajaan Hindu Tertua Di Indonesia yang Se...
Pengaruh Hindu Budha Di Indonesia dalam Beberapa A...
Persamaan dan Perbedaan Agama Hindu Dan Budha [Len...
3 Dewa Tertinggi Agama Hindu, Trimurti, dan Urutan...
7 Candi Peninggalan Agama Budha, Keterangan, dan G...
Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia + Peta Pen...
Asal Usul Taj Mahal dan Kisah Misterinya yang Roma...
Asal Usul Suku Batak Karo Mandailing secara Mistis...
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan,...
6 Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia beserta G...
Tari dari Jawa Tengah, Klasik, Tradisional, dan Kr...
Ini Asal Usul Kota Pontianak yang Tak Banyak Diung...
Asal Usul Wayang dan Sejarah Perkembangannya
Asal Usul Suku Jawa, Orang Jawa Harus Tahu!
Asal Usul Nama Hari dari 3 Bahasa Dunia
Asal Usul Agama Kristen dan Perkembangannya
Asal Usul Gunung Merapi, Mitos, dan Cerita Misteri...
Sejarah Asal Usul Batik Indonesia dan Perkembangan...
Asal Usul Kota Semarang dan Sejarah Perkembanganny...
Sejarah Asal Usul Suku Dayak dan Penyebarannya di ...
► September (21)
► Agustus (20)
► Juli (21)
► Mei (8)
► April (10)
► Maret (5)
► Januari (1)
► 2014 (34)
Artikel Acak
Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Penyebarannya
10 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasannya
15 Aliran Seni Rupa, Ciri, Contoh Gambar, dan Tokohnya
3 Cara Membuka Mata Batin dengan Mudah dan Cepat
Rahasia di Balik Asal Usul Nyi Roro Kidul [ISLAM]
Katagori Artikel
Adat Ajian Alam Asal Usul Cerita Humor Cerita Misteri Hantu Indonesia
Islam Kerajaan Majapahit Ngeres Penampakan Pesugihan Pusaka Unik Seni
Tahukah Kamu Tari Tarumanegara
Sanggahan
Konten dalam situs ini sepenuhnya adalah hasil karya Administrator.
Terkecuali untuk gambar, kami berharap jika hak cipta Anda terlanggar,
segera hubungi kami melalui kontak berikut:
Email : asalusul@gmail.com
BBM : 26C2 3533
Bagi Anda yang membutuhkan konten ini, dipersilakan melakukan copy paste
dengan menyertakan link sumber.
Salam.
Back to top!
Copyright 2013 Kisah Asal Usul - All Rights Reserved Powered by Blogger
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
KISAHASALUSUL.BLOGSPOT.COM
Daftar Isi
Privacy Policy
Sanggahan
Contact
Kisah Asal Usul
Blog yang Membahas Asal Usul, Kisah, Sejarah Kerajaan, dan Rahasia Dunia
yang Masih Banyak Tersembunyi.
Home
Asal Usul
Nenek Moyang
Merah Delima
Nyi Roro Kidul
Sejarah
Majapahit
Tarumanegara
Hindu
Seni Tari
Tari Saman
Tari Piring
Serampang 12
Humor Ngeres
Humor Ngeres 1
Humor Ngeres 2
Humor Ngeres 3
Misteri
Pocong
Dajjal
Mati Suri
Islam
Nabi Adam
Muhammad
Nabi Musa
Home » Asal Usul » Islam » Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia,
Perkembangan, dan Penyebarannya
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan, dan Penyebarannya
Administrator
2 Comments
Asal Usul, Islam
Selasa, 13 Oktober 2015
Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam.
Islam di Indonesia diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2%
dari total jumlah penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori
dan pendapat yang menyatakan kapan sebetulnya pengaruh kebudayaan dan
agama Islam mulai masuk ke nusantara. Pendapat-pendapat tersebut bukan
hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan juga
dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibuat oleh bangsa
lain di masa lampau.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
1. Masuknya Islam sejak Abad ke-7 Masehi
Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia
sudah dimulai sejak abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada
berita yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari berita tersebut,
diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin hubungan
dagang dengan Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada
abad ke 7.
Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali
menerima pengaruh Islam adalah daerah pantai Sumatera Utara atau wilayah
Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju
wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan
agama Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.
Pada abad ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke
wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada
abad ke 7 Masehi didasarkan pada berita dari China masa pemerintahan
Dinasti Tang. Berita itu menyatakan tentang adanya orang-orang Ta’shih
(Arab dan Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di
bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
2. Masuknya Islam sejak Abad ke-11 Masehi
Sebagian ahli sejarah lainnya berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam
ke Indonesia dimulai sejak abad ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan
pada bukti adanya sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun yang berada di
dekat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.
3. Masuknya Islam sejak Abad ke-13 Masehi
Di samping kedua pendapat di atas, beberapa ahli lain justru meyakini
jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia baru dimulai pada abad ke 13
Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang lebih kuat, di
antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad
(1258), berita dari Marocopolo (1292), batu nisan kubur Sultan Malik as
Saleh di Samudra Pasai (1297), dan berita dari Ibnu Battuta (1345).
Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran ajaran tasawuf
di Indonesia.
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia
Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7
Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam. Pada masa ini, baru
sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada
dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung
dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi.
Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin
intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di
daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang
sudah masuk Islam dan para Mubaligh Indonesia juga ikut berperan dalam
penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh
Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama
di daerah pantai.
Pada akhir abad ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan
Sriwijaya mulai merosot. Seiring dengan kemunduran pengaruh Sriwijaya,
para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian giat melakukan peran
politik. Misalnya, saaat mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan
diri dari kekuasaan Sriwijaya.
Menjelang berakhirnya abad ke 13 sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan
bercorak Islam yang bernama Samudra Pasai. Malaka yang merupakan pusat
perdagangan penting dan juga pusat penyebaran Islam berkembang pula
menjadi kerajaan baru dengan nama Kesultanan Malaka.
Pada awal abad ke 15, kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan, bahkan
pada tahun 1478 mengalami keruntuhan. Banyak daerah yang berusaha
melepaskan diri dari kerajaan Majapahit. Pada tahun 1500, Demak berdiri
sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Berkembangnya kerajaan Demak
sebagai kerajaan Islam ini kemudian disusul berdirinya Kesultanan Banten
dan Kesultanan Cirebon. Di luar Jawa juga banyak berkembang kerajaan
yang bercorak Islam seperti Kesultanan Ternate, Kesultanan Gowa, dan
kesultanan Banjar.
Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam itulah, agama Islam makin
berkembang pesat dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Agama Islam
tidak hanya dianut oleh penduduk di daerah pantai saja, tetapi sudah
menyebar ke daerah-daerah pedalaman.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung
secara bertahap dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran
berikut:
Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk
perkampungan muslim, misalnya Pekojan. Saluran ini merupakan saluran
yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan
cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang
belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangaannya itu ikut menganut
Islam.
Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara
memberi penerangan tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali
Songo dan para ulama lainnya.
Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren
guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media
seni budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan
Kalijaga, upacara sekaten, dan seni sastra.
Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola
pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan
Budha.
Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia
Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena
didukung faktor-faktor berikut :
Syarat masuk Islam sangat mudah karena seseorang dianggap telah
masuk Islam jika ia telah mengucapkan kalimah syahadat.
Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok
masyarakat yang masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India mendapat pengaruh Hindu
dan tasawuf sehingga mudah dipahami.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa
kekerasan dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang ada.
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 yang memudahkan
penyebaran Islam tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan
Hindu-Budha.
Nah, itulah sejarah masuknya Islam ke Indonesia serta penyebarannya
hingga abad ke-13. Simak juga bagaimana sejarah perkembangan Islam di
Indonesia dan peta jalur masuknya pada artikel selanjutnya.
inShare1
You Might Like :
Asal Usul Dajjal, Keluarga, Ciri, Kemunculan,...
Asal Usul Dajjal, Keluarga, Ciri, Kemunculan,...
3 Saluran Penyebaran Islam Di Indonesia
3 Saluran Penyebaran Islam Di Indonesia
Inilah 4 Kegunaan dan Khasiat Keris Semar Mes...
Inilah 4 Kegunaan dan Khasiat Keris Semar Mes...
Hati-hati Merah Delima Palsu, Ini 6 Cirinya!
Hati-hati Merah Delima Palsu, Ini 6 Cirinya!
Misteri Merah Delima Soekarno dan Nyi Roro Ki...
Misteri Merah Delima Soekarno dan Nyi Roro Ki...
2 Responses to "Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan, dan
Penyebarannya"
Zainudin Ali Arsyad10 Januari 2016 03.36
Manfaat bangat
Balas
bonez h12 Februari 2016 02.28
Nuswantoro...
tetap menjadi diri sendiri dari trah leluhur
Dan jangan sampai budaya leluhur dilupakan
Balas
Muat yang lain...
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Artikel Populer
Rahasia di Balik Asal Usul Nyi Roro Kidul [ISLAM]
Asal usul Nyi Roro Kidul / Hampir semua penduduk Pulau Jawa, dan
bahkan masyarakat Indonesia pada umumnya percaya jika Laut Kidul (Pantai
S...
5 Tanda Akan Adanya Penampakan Pocong di Sekeliling Anda
Asal Usul Pocong / Pocong. Siapa yang tak takut dengan sosok hantu
lemper satu ini. Bentuknya yang menyeramkan ditambah lagi cerita-cerita
m...
3 Cara Membuka Mata Batin dengan Mudah dan Cepat
Dalam ilmu kejawen Islam , mata batin (atau sering disebut pula mata
ketiga, indra ke enam, otak tengah, trawangan, telepati, atau
kemampuan...
Asal Usul Putri Duyung Menurut Islam dan Biologi
Asal Usul Putri Duyung / Putri duyung, sebuah mitologi ilmiah yang
masih menjadi rahasia. Mahluk laut berfisik manusia setengah ikan ini
di...
Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Penyebarannya
Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia merupakan salah satu bagian
unik yang tidak bisa terlepaskan dari keberadaan kita di nusantara
ini....
10 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasannya
Cabang seni rupa berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi seni rupa 2
dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa
ya...
15 Aliran Seni Rupa, Ciri, Contoh Gambar, dan Tokohnya
Dalam dunia seni musik kita bisa menemukan beragam jenis aliran
musik yang seperti dangdut, pop, jazz, keroncong, rock, dan lain
sebagainya....
Arsip Blog
► 2016 (31)
▼ 2015 (150)
► Desember (18)
► November (23)
▼ Oktober (23)
5 Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia + Bukti-...
9 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit, Gambar, da...
9 Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Isi, da...
Rahasia Kerajaan Hindu Tertua Di Indonesia yang Se...
Pengaruh Hindu Budha Di Indonesia dalam Beberapa A...
Persamaan dan Perbedaan Agama Hindu Dan Budha [Len...
3 Dewa Tertinggi Agama Hindu, Trimurti, dan Urutan...
7 Candi Peninggalan Agama Budha, Keterangan, dan G...
Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia + Peta Pen...
Asal Usul Taj Mahal dan Kisah Misterinya yang Roma...
Asal Usul Suku Batak Karo Mandailing secara Mistis...
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan,...
6 Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia beserta G...
Tari dari Jawa Tengah, Klasik, Tradisional, dan Kr...
Ini Asal Usul Kota Pontianak yang Tak Banyak Diung...
Asal Usul Wayang dan Sejarah Perkembangannya
Asal Usul Suku Jawa, Orang Jawa Harus Tahu!
Asal Usul Nama Hari dari 3 Bahasa Dunia
Asal Usul Agama Kristen dan Perkembangannya
Asal Usul Gunung Merapi, Mitos, dan Cerita Misteri...
Sejarah Asal Usul Batik Indonesia dan Perkembangan...
Asal Usul Kota Semarang dan Sejarah Perkembanganny...
Sejarah Asal Usul Suku Dayak dan Penyebarannya di ...
► September (21)
► Agustus (20)
► Juli (21)
► Mei (8)
► April (10)
► Maret (5)
► Januari (1)
► 2014 (34)
Artikel Acak
Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Penyebarannya
10 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasannya
15 Aliran Seni Rupa, Ciri, Contoh Gambar, dan Tokohnya
3 Cara Membuka Mata Batin dengan Mudah dan Cepat
Rahasia di Balik Asal Usul Nyi Roro Kidul [ISLAM]
Katagori Artikel
Adat Ajian Alam Asal Usul Cerita Humor Cerita Misteri Hantu Indonesia
Islam Kerajaan Majapahit Ngeres Penampakan Pesugihan Pusaka Unik Seni
Tahukah Kamu Tari Tarumanegara
Sanggahan
Konten dalam situs ini sepenuhnya adalah hasil karya Administrator.
Terkecuali untuk gambar, kami berharap jika hak cipta Anda terlanggar,
segera hubungi kami melalui kontak berikut:
Email : asalusul@gmail.com
BBM : 26C2 3533
Bagi Anda yang membutuhkan konten ini, dipersilakan melakukan copy paste
dengan menyertakan link sumber.
Salam.
Back to top!
Copyright 2013 Kisah Asal Usul - All Rights Reserved Powered by Blogger
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Indonesia adalah negara
yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Islam di Indonesia
diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2% dari total jumlah
penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori
dan pendapat yang menyatakan kapan sebetulnya pengaruh kebudayaan dan
agama Islam mulai masuk ke nusantara. Pendapat-pendapat tersebut bukan
hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan juga
dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibuat oleh bangsa
lain di masa lampau.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
1. Masuknya Islam sejak Abad ke-7 Masehi
Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia
sudah dimulai sejak abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada
berita yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari berita tersebut,
diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin hubungan
dagang dengan Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada
abad ke 7.
Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali
menerima pengaruh Islam adalah daerah pantai Sumatera Utara atau wilayah
Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju
wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan
agama Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.
Pada abad ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke
wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada
abad ke 7 Masehi didasarkan pada berita dari China masa pemerintahan
Dinasti Tang. Berita itu menyatakan tentang adanya orang-orang Ta’shih
(Arab dan Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di
bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
2. Masuknya Islam sejak Abad ke-11 Masehi
Sebagian ahli sejarah lainnya berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam
ke Indonesia dimulai sejak abad ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan
pada bukti adanya sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun yang berada di
dekat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.
3. Masuknya Islam sejak Abad ke-13 Masehi
Di samping kedua pendapat di atas, beberapa ahli lain justru meyakini
jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia baru dimulai pada abad ke 13
Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang lebih kuat, di
antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad
(1258), berita dari Marocopolo (1292), batu nisan kubur Sultan Malik as
Saleh di Samudra Pasai (1297), dan berita dari Ibnu Battuta (1345).
Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran ajaran tasawuf
di Indonesia.
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia
Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7
Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam. Pada masa ini, baru
sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada
dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung
dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi.
Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin
intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di
daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang
sudah masuk Islam dan para Mubaligh Indonesia juga ikut berperan dalam
penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh
Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama
di daerah pantai.
Pada akhir abad ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan
Sriwijaya mulai merosot. Seiring dengan kemunduran pengaruh Sriwijaya,
para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian giat melakukan peran
politik. Misalnya, saaat mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan
diri dari kekuasaan Sriwijaya.
Menjelang berakhirnya abad ke 13 sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan
bercorak Islam yang bernama Samudra Pasai. Malaka yang merupakan pusat
perdagangan penting dan juga pusat penyebaran Islam berkembang pula
menjadi kerajaan baru dengan nama Kesultanan Malaka.
Pada awal abad ke 15, kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan, bahkan
pada tahun 1478 mengalami keruntuhan. Banyak daerah yang berusaha
melepaskan diri dari kerajaan Majapahit. Pada tahun 1500, Demak berdiri
sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Berkembangnya kerajaan Demak
sebagai kerajaan Islam ini kemudian disusul berdirinya Kesultanan Banten
dan Kesultanan Cirebon. Di luar Jawa juga banyak berkembang kerajaan
yang bercorak Islam seperti Kesultanan Ternate, Kesultanan Gowa, dan
kesultanan Banjar.
Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam itulah, agama Islam makin
berkembang pesat dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Agama Islam
tidak hanya dianut oleh penduduk di daerah pantai saja, tetapi sudah
menyebar ke daerah-daerah pedalaman.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung
secara bertahap dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran
berikut:
Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk
perkampungan muslim, misalnya Pekojan. Saluran ini merupakan saluran
yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan
cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang
belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangaannya itu ikut menganut
Islam.
Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara
memberi penerangan tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali
Songo dan para ulama lainnya.
Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren
guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media
seni budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan
Kalijaga, upacara sekaten, dan seni sastra.
Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola
pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan
Budha.
Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia
Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena
didukung faktor-faktor berikut :
Syarat masuk Islam sangat mudah karena seseorang dianggap telah
masuk Islam jika ia telah mengucapkan kalimah syahadat.
Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok
masyarakat yang masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India mendapat pengaruh Hindu
dan tasawuf sehingga mudah dipahami.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa
kekerasan dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang ada.
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 yang memudahkan
penyebaran Islam tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan
Hindu-Budha.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Indonesia adalah negara
yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Islam di Indonesia
diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2% dari total jumlah
penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori
dan pendapat yang menyatakan kapan sebetulnya pengaruh kebudayaan dan
agama Islam mulai masuk ke nusantara. Pendapat-pendapat tersebut bukan
hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan juga
dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibuat oleh bangsa
lain di masa lampau.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
1. Masuknya Islam sejak Abad ke-7 Masehi
Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia
sudah dimulai sejak abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada
berita yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari berita tersebut,
diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin hubungan
dagang dengan Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada
abad ke 7.
Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali
menerima pengaruh Islam adalah daerah pantai Sumatera Utara atau wilayah
Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju
wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan
agama Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.
Pada abad ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke
wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada
abad ke 7 Masehi didasarkan pada berita dari China masa pemerintahan
Dinasti Tang. Berita itu menyatakan tentang adanya orang-orang Ta’shih
(Arab dan Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di
bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
2. Masuknya Islam sejak Abad ke-11 Masehi
Sebagian ahli sejarah lainnya berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam
ke Indonesia dimulai sejak abad ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan
pada bukti adanya sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun yang berada di
dekat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.
3. Masuknya Islam sejak Abad ke-13 Masehi
Di samping kedua pendapat di atas, beberapa ahli lain justru meyakini
jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia baru dimulai pada abad ke 13
Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang lebih kuat, di
antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad
(1258), berita dari Marocopolo (1292), batu nisan kubur Sultan Malik as
Saleh di Samudra Pasai (1297), dan berita dari Ibnu Battuta (1345).
Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran ajaran tasawuf
di Indonesia.
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia
Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7
Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam. Pada masa ini, baru
sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada
dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung
dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi.
Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin
intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di
daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang
sudah masuk Islam dan para Mubaligh Indonesia juga ikut berperan dalam
penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh
Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama
di daerah pantai.
Pada akhir abad ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan
Sriwijaya mulai merosot. Seiring dengan kemunduran pengaruh Sriwijaya,
para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian giat melakukan peran
politik. Misalnya, saaat mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan
diri dari kekuasaan Sriwijaya.
Menjelang berakhirnya abad ke 13 sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan
bercorak Islam yang bernama Samudra Pasai. Malaka yang merupakan pusat
perdagangan penting dan juga pusat penyebaran Islam berkembang pula
menjadi kerajaan baru dengan nama Kesultanan Malaka.
Pada awal abad ke 15, kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan, bahkan
pada tahun 1478 mengalami keruntuhan. Banyak daerah yang berusaha
melepaskan diri dari kerajaan Majapahit. Pada tahun 1500, Demak berdiri
sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Berkembangnya kerajaan Demak
sebagai kerajaan Islam ini kemudian disusul berdirinya Kesultanan Banten
dan Kesultanan Cirebon. Di luar Jawa juga banyak berkembang kerajaan
yang bercorak Islam seperti Kesultanan Ternate, Kesultanan Gowa, dan
kesultanan Banjar.
Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam itulah, agama Islam makin
berkembang pesat dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Agama Islam
tidak hanya dianut oleh penduduk di daerah pantai saja, tetapi sudah
menyebar ke daerah-daerah pedalaman.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung
secara bertahap dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran
berikut:
Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk
perkampungan muslim, misalnya Pekojan. Saluran ini merupakan saluran
yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan
cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang
belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangaannya itu ikut menganut
Islam.
Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara
memberi penerangan tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali
Songo dan para ulama lainnya.
Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren
guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media
seni budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan
Kalijaga, upacara sekaten, dan seni sastra.
Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola
pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan
Budha.
Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia
Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena
didukung faktor-faktor berikut :
Syarat masuk Islam sangat mudah karena seseorang dianggap telah
masuk Islam jika ia telah mengucapkan kalimah syahadat.
Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok
masyarakat yang masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India mendapat pengaruh Hindu
dan tasawuf sehingga mudah dipahami.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa
kekerasan dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang ada.
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 yang memudahkan
penyebaran Islam tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan
Hindu-Budha.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Indonesia adalah negara
yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Islam di Indonesia
diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2% dari total jumlah
penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori
dan pendapat yang menyatakan kapan sebetulnya pengaruh kebudayaan dan
agama Islam mulai masuk ke nusantara. Pendapat-pendapat tersebut bukan
hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan juga
dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibuat oleh bangsa
lain di masa lampau.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
1. Masuknya Islam sejak Abad ke-7 Masehi
Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia
sudah dimulai sejak abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada
berita yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari berita tersebut,
diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin hubungan
dagang dengan Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada
abad ke 7.
Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali
menerima pengaruh Islam adalah daerah pantai Sumatera Utara atau wilayah
Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju
wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan
agama Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.
Pada abad ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke
wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada
abad ke 7 Masehi didasarkan pada berita dari China masa pemerintahan
Dinasti Tang. Berita itu menyatakan tentang adanya orang-orang Ta’shih
(Arab dan Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di
bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
2. Masuknya Islam sejak Abad ke-11 Masehi
Sebagian ahli sejarah lainnya berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam
ke Indonesia dimulai sejak abad ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan
pada bukti adanya sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun yang berada di
dekat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.
3. Masuknya Islam sejak Abad ke-13 Masehi
Di samping kedua pendapat di atas, beberapa ahli lain justru meyakini
jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia baru dimulai pada abad ke 13
Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang lebih kuat, di
antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad
(1258), berita dari Marocopolo (1292), batu nisan kubur Sultan Malik as
Saleh di Samudra Pasai (1297), dan berita dari Ibnu Battuta (1345).
Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran ajaran tasawuf
di Indonesia.
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia
Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7
Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam. Pada masa ini, baru
sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada
dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung
dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi.
Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin
intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di
daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang
sudah masuk Islam dan para Mubaligh Indonesia juga ikut berperan dalam
penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh
Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama
di daerah pantai.
Pada akhir abad ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan
Sriwijaya mulai merosot. Seiring dengan kemunduran pengaruh Sriwijaya,
para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian giat melakukan peran
politik. Misalnya, saaat mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan
diri dari kekuasaan Sriwijaya.
Menjelang berakhirnya abad ke 13 sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan
bercorak Islam yang bernama Samudra Pasai. Malaka yang merupakan pusat
perdagangan penting dan juga pusat penyebaran Islam berkembang pula
menjadi kerajaan baru dengan nama Kesultanan Malaka.
Pada awal abad ke 15, kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan, bahkan
pada tahun 1478 mengalami keruntuhan. Banyak daerah yang berusaha
melepaskan diri dari kerajaan Majapahit. Pada tahun 1500, Demak berdiri
sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Berkembangnya kerajaan Demak
sebagai kerajaan Islam ini kemudian disusul berdirinya Kesultanan Banten
dan Kesultanan Cirebon. Di luar Jawa juga banyak berkembang kerajaan
yang bercorak Islam seperti Kesultanan Ternate, Kesultanan Gowa, dan
kesultanan Banjar.
Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam itulah, agama Islam makin
berkembang pesat dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Agama Islam
tidak hanya dianut oleh penduduk di daerah pantai saja, tetapi sudah
menyebar ke daerah-daerah pedalaman.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung
secara bertahap dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran
berikut:
Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk
perkampungan muslim, misalnya Pekojan. Saluran ini merupakan saluran
yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan
cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang
belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangaannya itu ikut menganut
Islam.
Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara
memberi penerangan tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali
Songo dan para ulama lainnya.
Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren
guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media
seni budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan
Kalijaga, upacara sekaten, dan seni sastra.
Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola
pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan
Budha.
Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia
Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena
didukung faktor-faktor berikut :
Syarat masuk Islam sangat mudah karena seseorang dianggap telah
masuk Islam jika ia telah mengucapkan kalimah syahadat.
Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok
masyarakat yang masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India mendapat pengaruh Hindu
dan tasawuf sehingga mudah dipahami.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa
kekerasan dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang ada.
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 yang memudahkan
penyebaran Islam tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan
Hindu-Budha.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Indonesia adalah negara
yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Islam di Indonesia
diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2% dari total jumlah
penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga bisa mencapai
jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah
yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut
melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk
kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia
tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori
dan pendapat yang menyatakan kapan sebetulnya pengaruh kebudayaan dan
agama Islam mulai masuk ke nusantara. Pendapat-pendapat tersebut bukan
hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan juga
dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibuat oleh bangsa
lain di masa lampau.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
1. Masuknya Islam sejak Abad ke-7 Masehi
Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia
sudah dimulai sejak abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada
berita yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari berita tersebut,
diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin hubungan
dagang dengan Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada
abad ke 7.
Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali
menerima pengaruh Islam adalah daerah pantai Sumatera Utara atau wilayah
Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju
wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan
agama Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.
Pada abad ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke
wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada
abad ke 7 Masehi didasarkan pada berita dari China masa pemerintahan
Dinasti Tang. Berita itu menyatakan tentang adanya orang-orang Ta’shih
(Arab dan Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di
bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
2. Masuknya Islam sejak Abad ke-11 Masehi
Sebagian ahli sejarah lainnya berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam
ke Indonesia dimulai sejak abad ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan
pada bukti adanya sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun yang berada di
dekat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.
3. Masuknya Islam sejak Abad ke-13 Masehi
Di samping kedua pendapat di atas, beberapa ahli lain justru meyakini
jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia baru dimulai pada abad ke 13
Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang lebih kuat, di
antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad
(1258), berita dari Marocopolo (1292), batu nisan kubur Sultan Malik as
Saleh di Samudra Pasai (1297), dan berita dari Ibnu Battuta (1345).
Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran ajaran tasawuf
di Indonesia.
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia
Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7
Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam. Pada masa ini, baru
sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada
dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.
Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung
dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi.
Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin
intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di
daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang
sudah masuk Islam dan para Mubaligh Indonesia juga ikut berperan dalam
penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh
Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama
di daerah pantai.
Pada akhir abad ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan
Sriwijaya mulai merosot. Seiring dengan kemunduran pengaruh Sriwijaya,
para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian giat melakukan peran
politik. Misalnya, saaat mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan
diri dari kekuasaan Sriwijaya.
Menjelang berakhirnya abad ke 13 sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan
bercorak Islam yang bernama Samudra Pasai. Malaka yang merupakan pusat
perdagangan penting dan juga pusat penyebaran Islam berkembang pula
menjadi kerajaan baru dengan nama Kesultanan Malaka.
Pada awal abad ke 15, kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan, bahkan
pada tahun 1478 mengalami keruntuhan. Banyak daerah yang berusaha
melepaskan diri dari kerajaan Majapahit. Pada tahun 1500, Demak berdiri
sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Berkembangnya kerajaan Demak
sebagai kerajaan Islam ini kemudian disusul berdirinya Kesultanan Banten
dan Kesultanan Cirebon. Di luar Jawa juga banyak berkembang kerajaan
yang bercorak Islam seperti Kesultanan Ternate, Kesultanan Gowa, dan
kesultanan Banjar.
Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam itulah, agama Islam makin
berkembang pesat dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Agama Islam
tidak hanya dianut oleh penduduk di daerah pantai saja, tetapi sudah
menyebar ke daerah-daerah pedalaman.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung
secara bertahap dan dialakukan secara damai melalui beberapa saluran
berikut:
Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh
para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk
perkampungan muslim, misalnya Pekojan. Saluran ini merupakan saluran
yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan
cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang
belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangaannya itu ikut menganut
Islam.
Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara
memberi penerangan tentang agama Islam seperti yanbg dilakukan Wali
Songo dan para ulama lainnya.
Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren
guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media
seni budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan
Kalijaga, upacara sekaten, dan seni sastra.
Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola
pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan
Budha.
Alasan Agama Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia
Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat karena
didukung faktor-faktor berikut :
Syarat masuk Islam sangat mudah karena seseorang dianggap telah
masuk Islam jika ia telah mengucapkan kalimah syahadat.
Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok
masyarakat yang masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India mendapat pengaruh Hindu
dan tasawuf sehingga mudah dipahami.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa
kekerasan dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang ada.
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 yang memudahkan
penyebaran Islam tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan
Hindu-Budha.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
0 komentar:
Posting Komentar